Orang Kaya Mustahil Masuk Surga?


Orang Kaya Mustahil Masuk Surga?



Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."Lukas 18:25 

Adalah mustahil jika seekor binatang besar seperti unta untuk masuk melalui lobang jarum. Fiman Tuhan ini diucapkan oleh TUHAN Yesus sendiri kepada murid-muridNya saat itu.

Beberapa hal yang membuat seorang kaya jauh dari Tuhan:

- Orang kaya bisa tanpa sadar KEHILANGAN IMAN. Padahal iman adalah hal utama yang dicari Tuhan Yesus pada saat Dia datang kedua kali.

Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia MENDAPATI IMAN di bumi?" Lukas 18:8 

Seorang yang kaya bisa kehilangan imannya tanpa ia sadari karena:

- Ia tidak butuh waktu atau tidak ada waktu untuk berdoa supaya diberi berkat jasmani karena semua sudah tersedia. 

- Ia tidak butuh waktu atau tidak ada waktu untuk berdoa kesembuhan kalau ia sakit karena sudah ada asuransi, sudah ada dokter pribadi. Ia sanggup pergi kepada dokter hebat!  Biasanya jika orang kaya sakit, pertama - tama dihubungi adalah dokter, pertama-tama dicari adalah obat.  Lupa akan iman kepada Tuhan Yesus Kristus. 

- Ia tidak butuh waktu atau tidak ada waktu untuk berdoa buat keamanan karena sanggup membayar petugas keamanan atau pengawal pribadi.

- Ia tidak butuh waktu atau tidak ada waktu untuk berdoa keselamatan dalam perjalanan karena memiliki kendaraan yang mahal dan aman.

- Ia tidak butuh waktu atau tidak ada waktu untuk beribadah pada hari minggu karena pergi berlibur.

- Ia tidak butuh waktu atau tidak ada waktu untuk berdoa bersaat teduh karena sibuk atau merasa tidak ada hal genting untuk didoakan, semua usaha aman dan lancar. 

- Ia tidak butuh waktu atau tidak ada waktu untuk berdoa bagi masa depan karena hartanya sangat banyak dan sudah ada asuransi masa tua. 

Tapi buat Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil 

Gbu all

Tolong dishare untuk membuat orang percaya waspada dalam menjaga imannya


No comments :

Post a Comment